Sunday, June 23, 2019

aku melihatnya



Aku melihatnya.

Di ujung jalan sana.
Sendirian, meringkuk,
memeluk dirinya sendiri.
Agungkan botol-botol
yang isinya tak lebih dari
kesia-siaan.


Aku melihatnya.

Memaki-maki, menyakiti diri sendiri;
gunting di tangan kanan,
pisau di tangan kiri.
kadang berteriak tentang
betapa kecewa hatinya.

Beberapa orang melewatinya.
Ada yang memuntahkan
sumpah serapah
bagi sikapnya yang meresahkan.
Beberapa lagi mendoakan,
semoga ia cepat-cepat
kembali Tuhan waraskan.


Aku melihatnya.

Pun matanya, yang telah
berkali-kali menatapku.
Tersenyum sendu,
tatapnya menitip pesan:



'Jika melihat bayanganmu
dalam aku,
maka berusahalah untuk
tidak mewujudkan itu.

Aku boleh gila.
Kau, tetaplah waras.'



04:12 pagi

No comments:

Post a Comment