Bagi mentari, hidup adalah tentang
bercahaya tanpa henti. Tugasnya mulia namun juga berat karena ia adalah apa
yang dianggap manusia sebagai pusatnya alam semesta. Namun, karena mengetahui
Allah selalu membersamainya, maka ia yakin Allah tak membebani kecuali apa yang
mampu untuk dilakukannya—dan seperti yang kita ketahui, mentari memanglah
sehebat itu.
Bagi hujan, hidup adalah melakukan tugas
mulia dari Tuhan; menenangkan hati dan pikiran manusia, menyegarkan bagian
semesta yang dijatuhinya, bersua sapa dengan dedaun dan bunga-bunga yang begitu
memuja hadirnya, juga mungkin menjadi teman merindu mereka yang setia menanti
sebuah temu.
Bagi pelangi, hidup adalah tentang menjadi
pertanda kebahagiaan. Kilau warnanya yang ceria setelah hujan yang mendung dan gelap
memberi arti sendiri bagi manusia; kemudahan setelah kesulitan.
Setiap yang ada dan hidup di semesta,
mempunyai tugas mulianya masing-masing. Dari Allah dan untuk Allah. Tugas
mereka bahkan lebih berat dari tugas manusia. Namun, mereka tahu tugas itu dari
Allah, maka pasti Allah membersamai.
Itu yang membuat mereka mau, dan mampu.
Karena sejatinya, laa haula walaa quwwata
illa billah. Tiada daya dan kekuatan kecuali Allah.
Semoga selalu diberi kemudahan dalam setiap
urusan☘
@elsamadaris on ig
No comments:
Post a Comment